Meningkatnya kasus penyalahgunaan internet, khususnya maraknya praktik judi online, menjadi perhatian serius bagi dunia pendidikan, termasuk lingkungan pesantren. Dalam rangka menjaga akhlak dan moral santri, SMP Bilingual Terpadu 2 menghadirkan materi khusus tentang Bahaya Judi Online yang disampaikan oleh Ustaz Ibrahim Sobirin.
Dalam penyampaian materinya di Aula Al-Hikmah lantai 3, Ustaz Ibrahim membuka fakta-fakta tentang dampak buruk judi daring yang telah merusak masa depan banyak generasi muda. Ia menjelaskan modus-modus yang sering digunakan, seperti permainan slot, taruhan bola, hingga aplikasi game yang mengandung unsur perjudian terselubung.
“Judi online itu tidak hanya dosa, tapi juga candu yang menggerogoti akal dan iman,” tegasnya. Ia mengajak santri untuk menjauhi aplikasi-aplikasi yang mencurigakan, menjaga diri dari rasa penasaran, dan memperkuat benteng spiritual agar tidak mudah tergoda.
Kegiatan ini menjadi upaya nyata pesantren dalam melindungi santri dari jerat digital, serta mendidik mereka untuk bijak dalam bersosial media dan menggunakan teknologi secara produktif dan beretika.