Sebagai pengajar yang senantiasa belajar, peran guru tidak sekadar terbatas pada mengajar di ruang kelas, namun juga mengemban tanggung jawab dalam mengembangkan diri untuk menciptakan ide-ide inovatif dalam pembelajaran. Oleh karena itu, seorang guru tidak boleh stagnan dalam kapasitasnya dan perlu secara terus-menerus meningkatkan pengetahuannya. Guru yang aktif dalam pengembangan diri dan inovasi cenderung memiliki keyakinan yang lebih besar dalam memberikan pelajaran. Dengan terus belajar dan berinovasi, guru dapat memperkukuh profesionalisme mereka dan meningkatkan kualitas pembelajaran yang mereka lakukan. Salah satu platform untuk terus belajar, mengasah diri, dan berinovasi adalah melalui kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP).
MGMP, sebagai bentuk kerja sama antar guru, bertujuan untuk meningkatkan standar pendidikan. MGMPS di SMP Bilingual Terpadu dan SMP Bilingual Terpadu 2 merupakan wadah penting dalam pengembangan dan penyempurnaan metode pembelajaran yang mendorong munculnya gagasan-gagasan baru.
Kegiatan MGMPS di dua sekolah tersebut rutin diadakan setiap bulan. Pada bulan November ini, MGMPS dilaksanakan pada hari Sabtu, 4/11, dengan fokus pada “Refleksi Hasil Supervisi Pembelajaran”. Pada kesempatan ini, para guru dibagi ke dalam kelompok-kelompok. Setiap kelompok meninjau video pembelajaran hasil supervisi dari seorang guru ‘teladan’ yang ditunjuk oleh kelompok tersebut, lalu mengadakan diskusi bersama. Model pembelajaran dan media yang digunakan menjadi topik pembicaraan; hal-hal positif dari proses pembelajaran dalam video guru teladan dapat diadopsi oleh guru lain, sementara catatan perbaikan dari pembelajaran yang dianggap kurang optimal oleh guru teladan menjadi acuan untuk perbaikan di masa mendatang. Melalui kegiatan semacam ini, diharapkan semangat dan motivasi para guru untuk terus belajar dan berinovasi semakin meningkat, sehingga mereka mampu mencetak lulusan yang berkualitas tinggi. DNK.
SMP Bilingual Terpadu 2