Pada tanggal 10 September, SMP Bilingual Terpadu dan SMP Bilingual Terpadu 2 mengadakan acara pengenalan program sekolah dan pesantren dengan mengundang seluruh wali santri kelas VII. Tujuannya adalah untuk memastikan pemahaman yang baik kepada wali santri baru, sehingga tidak ada kesalahpahaman antara wali santri, sekolah, dan pesantren.
Program pesantren yang dijelaskan meliputi peraturan pesantren, prosedur izin, dan saluran komunikasi untuk pengaduan pesantren. Program sekolah mencakup prosedur pembayaran, program keahlian ASLI (Art, Science, Language, Informatika) yang ditawarkan oleh SMP Bilingual Terpadu, serta program khusus seperti Sanggar Tahfidz Entrepreneur (STE) dan Sanggar Kutub At-Turos (SKT) yang dimiliki oleh SMP Bilingual Terpadu 2.
Pada kesempatan ini, Bapak Pengasuh menjelaskan bahwa orang tua yang memilih pesantren ini sebagai tempat pendidikan anak-anak harus memiliki kepercayaan penuh terhadap pesantren. Beliau juga menyarankan agar para wali santri tidak sering mengunjungi anak-anak di luar jadwal kunjungan resmi yang telah ditetapkan oleh pesantren.
Selain itu, Prof. Dr. Umi Dayati, M.Pd., juga diundang sebagai narasumber dalam acara ini. Beliau membantu wali santri kelas VII dalam membaca hasil tes psikologi anak-anak yang telah diberikan. Hasil tes psikologi ini mencakup IQ yang mengukur kemampuan kognitif, IQ yang mengidentifikasi 8 jenis kecerdasan ganda (Multiple Intelligence), kepribadian, minat, dan gaya belajar anak. Harapannya, hasil tes ini akan membantu wali santri untuk lebih memahami anak-anak mereka. Yang paling penting, sekolah dapat mengadaptasi metode pembelajaran agar santri merasa senang belajar di sekolah dan pesantren.
SMP Bilingual Terpadu 2