Sekolah kita adalah salah satu sekolah penggerak di kabupaten Sidoarjo. Meski kami belajar di pesantren, kami tetap keren dan tak kalah dengan sekolah-sekolah besar di luar sana.
Sekolah kami kini menerapkan program dari pemerintah yang digadang oleh menteri pendidikan kita, Nadiem Makarim berupa kurikulum baru yakni kurikulum merdeka. Salah satu kegiatan kurikulum merdeka adalah kegiatan P5. P5 sendiri memiliki kepanjangan yakni projek penguatan profil pelajar pancasila, yaitu kegiatan kurikulum berbasis projek yang dirancang menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai profil pelajar pancasila yang disusun berdasarkan standard kompetensi lulusan.
Dalam pelaksanaannya siswa harus melalui beberapa tahapan, yaitu memahami p5 menyiapkan Ekosisitem sekolah mendesainkan projek. mengelola, mengkodumentasikan serta melaporkan hasil, dan yang terakhir adalah evaluasi serta tindak lanjut. Jadi pada prinsipnya, siswa dalam kurikulum merdeka p5 adalah sebagai faktor utama, sedangkan guru hanya sebagai fasilitator. Pendidi memberi kesempatan pada siswa untuk bereksplorasi sesuai kondisi dan kemampuannya.
Kegiatan PS dilakukan secara bertahap. P5 pertama bertema lingkungan. Siswa mengolah barang bekas dan sampah menjadi sesuatu yang lebih berharga dan bermanfaat. Dengan ini masala sampah di lingkungan sekolah dapat diselesaikan. Dan yang berguguran yang biasanya dibuang dan dibakar sehingga dapat merusak lapisan ozon kini disulap menjadi pupuk yang bermanfaat untuk tumbuhan di sekitar kita. Sampah plastik juga dikumpulkan kemudian dimasukkan ke dalam botol dan dijadikan kursi yang memiliki nilai jual tinggi dan sangat bermanfaat. Selain itu di sekolah kita juga banyak sekali kertas yang terbuang percuma dan hanya menjadi barang rongsokan, kini disulap menjadi hiasan yang apik dan menarik.
SMP Bilingual Terpadu 2