Yardan Ghibta, seorang santri Pesantren Modern Al Amanah, berhasil mengkhatamkan 30 juz Al-Qur’an dalam kurun waktu kurang dari tiga tahun. Tepat pada 20 Oktober 2025, menjelang perayaan hari santri. Di hadapan seluruh santri SMP Bilingual Terpadu 2 beserta asatidz dan ustadzah, serta ayahanda dan ibunda tercinta yang hadir secara langsung, Yardan menyetorkan hafalan juz 30 di halaman Al Hikmah.
Suasana pagi itu penuh haru dan bangga. Tangis bahagia pecah di antara para hadirin. Malam sebelumnya, hujan turun dengan lembut, seolah menjadi pertanda turunnya rahmat atas perjuangan Yardan.
Diakui oleh ibundanya, Ananda Yardan telah memiliki hafalan juz 30 sejak duduk di bangku kelas 3 SD. Ia dikenal sebagai anak yang rajin mengaji. Kebiasaan itu tumbuh karena ia terinspirasi oleh ibundanya yang setiap selepas magrib selalu menyempatkan diri membaca Al-Qur’an.
Selain itu, Yardan sangat mengidolakan Romo Kyai Haji Nurcholis Misbah. Saat masih bersekolah di SD Antawirya, ia selalu gembira setiap kali melihat sosok Romo Kyai, yang akrab disapa “Bapak”. Setiap kali bertemu, Yardan selalu menghampiri beliau dengan penuh hormat. Ayahnya pun turut menyapa Romo Kyai dan memohon doa serta barokah. “Saya yakin, semua ini adalah berkat doa dari Romo Kyai,” ujar ayah Yardan dengan mata berkaca-kaca.
Dalam kesempatan istimewa tersebut, pihak SMP Bilingual Terpadu 2 memberikan penghargaan khusus kepada Ananda Yardan Ghipta berupa voucher beasiswa bulanan hingga ia lulus.
Semoga prestasi Yardan menjadi inspirasi bagi seluruh santri untuk terus mencintai dan menghafal Al-Qur’an.

