Field Trip P5 to Candi Dermo (Field Trip dalam rangka Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan tema “Membumikan Budaya dan Melangitkan Kreatifitas”)

Dalam dua hari terakhir, pada hari Senin-Selasa tanggal 8-9 Januari 2024, santri kelas 8 SMP Bilingual Terpadu melaksanakan perjalanan ke dua situs bersejarah di Sidoarjo, yakni Candi Dermo di Desa Candinegoro dan makam Raden Ayu Putri Onjot Wurung di Desa Terung Wetan. Para santri dikelompokkan menjadi empat kelompok, dua kelompok putra dan dua kelompok putri, masing-masing terdiri dari 3 kelas. Kelompok putri melakukan perjalanan pada hari Senin, sedangkan kelompok putra berangkat pada hari Selasa. Kedua lokasi tersebut memiliki jarak yang relatif serupa, tidak terlalu jauh dari lokasi sekolah, sehingga seluruh santri sepakat untuk berjalan kaki menuju destinasi masing-masing.

Candi Dermo, menurut penjelasan Bapak Anas Fahrudin, pengelola candi, memiliki signifikansi sejarah dan warisan budaya yang mendalam. Ia menjelaskan bahwa situs ini berada di bawah naungan Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Jawa Timur. Keindahan bangunan candi dengan gapura paduraksa yang megah terlihat berdiri anggun di tengah-tengah pemukiman warga. Bapak Anas Fahrudin menuturkan bahwa bangunan candi ini telah melalui proses pemugaran selama enam tahun oleh Dinas Kebudayaan, dimulai dari tahun 2014 hingga 2021.

Menurut penjelasan lebih lanjut dari Bapak Anas, candi Dermo ini didirikan pada abad ke-14 Masehi oleh kerajaan Majapahit, saat Adi Pati Terung memimpin di wilayah Krian. Harapannya, pengalaman langsung melihat Candi Dermo dapat memberikan pelajaran kepada santri bahwa sejarah masa lalu memiliki kekayaan dalam kreativitas dan teknologi arsitektur yang tinggi.

Kegiatan field trip berakhir pada pukul 11 siang, dengan seluruh santri kembali ke sekolah dengan berjalan kaki. Meskipun lelah, semangat para santri tetap tinggi. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat. (A.M.S)

SMP Bilingual Terpadu