Belimbing / Belimbing Manis adalah tumbuhan penghasil buah berbentuk khas yang berasal dari Indonesia, India, dan Sri Lanka. Saat ini, belimbing telah tersebar ke penjuru Asia Tenggara, Republik Dominika, Brasil, Peru, Ghana, Guyana, Tonga, dan Polinesia. Usaha penanaman secara komersial dilakukan di Amerika Serikat, yaitu di Florida Selatan dan Hawaii. Di Indonesia, buah ini menjadi ikon kota Depok, Jawa Barat, sejak tahun 2007.
Pohon ini memiliki daun majemuk yang panjangnya dapat mencapai 50 cm, bunga berwarna merah muda yang umumnya muncul di ujung dahan. Pohon ini bercabang banyak dan dapat tumbuh hingga mencapai 5 m. Tidak seperi tanaman tropis lainnya, pohon belimbing tidak memerlukan banyak sinar matahari. Penyebaran pohon belimbing sangat luas, karena benihnya disebarkan oleh kelelawar.
Habitus pohon, tinggi mencapai 12 meter, diameter batang mencapai 30 cm, tajuk tidak beraturan. Batang berkayu, tegak bulat, bercabang-cabang, coklat kotor. Permukaan batang yang telah tua kasar dan terdapat banyak tonjolan. Tidak berbanir.
Daun majemuk, menyirip, bulat telur, ujung runcing, pangkal membulat, tepi rata, bertangkai pendek, anak daun dua belas, pertulangan daun menyirip, warna hijau.
Bunga majemuk, bentuk malai, pada ranting atau ketiak daun, kelopak panjangnya kurang lebih 4 mm, warna merah, daun mahkota pada bagian tengah bergandengan.
Buah buni, masih muda hijau setelah tua kuning kehijauan, seing disebut juga fruit star karena jika diiris melintang akan berbentuk seperti bintang. Biji lanset, pipih, masih muda putih, setelah tua coklat kehitaman.
Buah belimbing berwarna kuning kehijauan. Saat baru tumbuh, buahnya berwarna hijau. Jika dipotong, buah ini mempunyai penampang yang berbentuk bintang. Berbiji kecil dan berwarna coklat. Buah ini renyah saat dimakan, rasanya manis dan sedikit asam. Buah ini mengandung banyak vitamin C.
Salah satu jenis dari belimbing, yang disebut belimbing wuluh, sering digunakan untuk bumbu masakan, terutama untuk memberi rasa asam pada masakan.
Salah satu wilayah yang terkenal akan produksi belimbing adalah Demak, Jawa Tengah. Belimbing Demak terkenal berukuran besar, warnaya kuning cerah dan rasanya manis.
Taksonomi
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Oxalidales
Famili : Oxalidaceae
Genus : Averrhoa
Spesies : Averrhoa carabola L.
Buah belimbing kaya akan serat dan vitamin C. Dalam satu buah belimbing berukuran sedang (90 gram), setidaknya terkandung 3 gram serat, 1 gram protein, serta dapat memenuhi 52% kebutuhan harian tubuh akan vitamin C.
Selain kaya serat dan vitamin, buah belimbing juga dikenal rendah kalori. Dalam satu buah belimbing berukuran sedang, terdapat sekitar 30 kalori dan 5 gram karbohidrat.
Buah belimbing juga mengandung mineral yang baik bagi kesehatan, di antaranya adalah zat besi, magnesium, mangan, potasium, β-karoten, serta sejumlah vitamin, mulai dari vitamin A, B9 (asam folat), B3 (niasin), dan vitamin C (asam L-askorbat).
Berikut ini adalah beberapa manfaat belimbing untuk kesehatan tubuh yang perlu Anda ketahui:
Sebuah penelitian menunjukkan manfaat buah belimbing dalam membantu menurunkan berat badan. Hal ini karena belimbing termasuk buah yang rendah kalori dan mengandung banyak serat, sehingga bisa meningkatkan metabolisme tubuh dan menurunkan berat badan.
Tingginya kandungan serat tidak larut air (insoluble fiber) pada buah belimbing dinilai dapat menghambat penyerapan glukosa, sehingga mampu menurunkan dan mencegah lonjakan kadar gula darah.
Manfaat belimbing ini tentu sangat baik dirasakan oleh penderita diabetes yang ingin mengendalikan kadar gula darahnya.
Manfaat belimbing selanjutnya yang tak kalah penting adalah mampu meningkatkan daya tahan tubuh. Buah belimbing kaya akan vitamin C yang berperan dalam mengurangi peradangan dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Bahkan, buah belimbang yang memiliki berat 90 gram sudah mampu memenuhi sekitar 50% dari kebutuhan vitamin C harian Anda.
Berkat kandungan seratnya yang cukup tinggi, buah belimbing juga bermanfaat dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan. Tidak hanya berguna untuk membantu melancarkan pencernaan, belimbing juga dapat meredakan gejala sembelit, kembung, dan diare.
Tingginya kandungan natrium dan kalium dalam belimbing dapat bertindak sebagai elektrolit dalam tubuh. Hal ini tentu berguna untuk menjaga tekanan darah tetap stabil dan memastikan detak jantung tetap teratur.
Tak hanya itu, berkat kandungan antioksidan di dalamnya, buah ini juga mampu menangkal efek radikal bebas yang bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskuler dan stroke.
Sebuah penelitian menunjukkan manfaat buah belimbing dalam mencegah risiko terkena penyakit kanker. Hal ini terjadi berkat kandungan antioksidan beta karoten dalam buah belimbing yang dapat menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker, terutama kanker lambung dan kanker usus besar.
Meski terdapat beragam manfaat belimbing, penting untuk diperhatikan bahwa beberapa khasiat tersebut masih membutuhkan bukti dan penelitian lebih lanjut.
Tak hanya itu, perlu diingat juga bahwa mengonsumsi belimbing secara berlebihan juga bisa menimbulkan efek buruk pada sebagian orang, terutama pada penderita gangguan ginjal.
Hal ini karena belimbing mengandung asam oksalat dalam jumlah besar. Jika dikonsumsi secara rutin, belimbing bisa menyebabkan masalah neurologis, seperti kebingungan, kejang, bahkan kematian.
Oleh karena itu, jika Anda ingin merasakan manfaat belimbing tetapi memiliki kondisi atau masalah medis tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu guna mendapatkan saran yang sesuai.
Beberapa Varietas Belimbing antara lain :
Belimbing ini berasal dari Thailand. Namun, tidak ada kejelasan mengenai masuknya varietas ini ke Indonesia, karena banyak versi cerita masyarakat dari mulut ke mulut. Belimbing bangkok memiliki ciri di antaranya warna buah kuning kemerahan saat matang serta belimbingannya agak melebar dan pipih dengan bagian pinggir tetap berwarna hijau meskipun buah sudah tua. Rasa daging buahnya manis dan mengandung banyak air. Berat rata-rata sekitar 165 gram/buahKemukus, merupakan salah satu jenis tanaman obat yang sangat banyak kegunaannya, sehingga dibutuhkan oleh industri obat tradisional. Buah kemukus berkhasiat untuk obat pada penyakit gonorrhoea, penyakit kelamin, bronkhitis, disentri, radang selaput lendir saluran kemih, penyakit perut, dan obat mencret
Demak memiliki warna daun hijau tua, permukaan daun cekung, daun tipis, duduk daun berhadapan, bentuk daun bundar telur, pangkal daun membulat pada daun yang paling atas dan asimetrik pada daun yang di pinggir, ujung daun meruncing . Bentuk bunga bulat, kecil, tersusun dalam suatu tandan, warna tandan bunga merah tua, warna mahkota bunga merah keunguan sedangkan warna benang sari kekuningan. Jumlah bunga per tandan antara 1–3 buah. Petal bejumlah 5 buah berwarna ungu tua, terdapat benang sari di bagian bawah ovul, dan mempunyai putik berbentuk tabung. Buah muda berwarna hijau muda, sedangkan buah matang berwarna putih kekuningan, buah matang dapat dipanen 65 hari setelah berbunga, Rasa buah manis asam, kurang renyah dan mengandung banyak air.
Di Indonesia, varietas jenis belimbing asal Demak ini sudah sangat terkenal, bersama dengan jenis varietas satu daerahnya, yakni demak kunir dan demak jingga. Dari bibit dan sosok tananaman nya , ketiga varietas tersebut sulit dibedakan. Produksi per pohon berkisar 150-350 buah dengan bobot 200-400 gram /buah. Bentuk buah lonjong dan lebar memipih dengan daging yang tipis.
Belimbing Demak Kunir sama populernya dengan demak kapur. Bibit dan sosok tanamannya hampir sama dengan varietas demak kapur. Produksi buah per pohon. Perbedaannya terletak pada warna buah, terutama buah yang sudah matang., Varietas demak kunir memiliki warna kulit buah kuning keemasan, sehingga lebih menarik dibandingkan demak kapur. Aroma yang dikeluarkan pun harum namun mengandung air.
Belimbing dewi yang muncul pada tahun 1980 merupakan hasil kontes buah-buahan yang diikuti oleh salah satu kebun pembibitan. Sekilas, Belimbing ini mirip belimbing Bangkok. Namun belimbing dewi tergolong buah asli lokal dari daerah Pasar Minggu. Belimbing dewi sangat populer karena memiliki banyak kelebihan. Ukuran buahnya cukup besar. Panjang buah bisa mencapai lebih dari 15 cm dengan diameter ;enoj daro 10 cm. Berat rata-rata 200-250 gram perbuah, bahkan ada yang mencapai 500 gram.
Buah yang matang berwarna kuning kemerahan dan mengilap dengan pinggiran berwarna hijau, sehingga membuat belimbing ini tampak menarik. daging buahnya padat, manis dan mengandung sedikit air. Belimbing dewi tahan disimpan lama pada suhu kamar. Selain itu jenis ini mempunyai tajuk daun yang rimbun dan berbuah lebat. Buah belimbing dewi cukup terkenal karena kualitasnya, sehingga banyak dikoleksi dan ditangkarkan. Tanaman ini juga cocok ditanam sebagai tabulampot.
Varietas Sembiring memiliki warna daun hijau tua, permukaan daun cekung, daun lebih kaku, duduk daun berseling, bentuk daun bundar telur, pangkal daun runcing pada daun yang paling atas, asimetrik pada daun yang di pinggir, ujung daun meruncing . Bunga dan coraknya mirip dengan bunga belimbing Varietas Filipin, tetapi sepalnya lebih besar, terbuka dan terpisah berbeda dengan waktu buah juvenil. Buah muda berwarna hijau muda, buah matang kuning tua. Buah matang 70 hari setelah berbunga rasanya manis asam dan banyak mengandung air.
https://id.wikipedia.org/wiki/Belimbing
https://dlh.probolinggokab.go.id/belimbing/
https://dinkes.jogjaprov.go.id/berita/detail/kandungan-dan-manfaat-belimbing-bagi-kesehatan-tubuh
https://www.alodokter.com/kandungan-dan-manfaat-belimbing-bagi-kesehatan-tubuh
http://cybex.pertanian.go.id/artikel/97642/mengenal-beberapa-varietas-belimbing–averrhoa-carambola-/