Perayaan Milad ke-33 Pondok Pesantren Al-Amanah diawali dengan kegiatan khataman Al-Qur’an yang dilaksanakan secara serentak oleh seluruh santri Bilie dan dewan asatidz di depan gedung Al Hikmah. Suasana khidmat dan penuh rasa syukur menyelimuti awal peringatan hari bersejarah ini.
Angka 33 bukan sekadar angka. Ia melambangkan kemapanan dan kemakmuran, sebuah fase kedewasaan dalam perjalanan panjang sebuah institusi pendidikan. Tiga puluh tiga tahun yang lalu, tepat pada 15 Agustus, KH. Nurcholis Misbah memulai langkah besar dalam mendirikan dan membangun Al-Amanah. Berawal dari sebuah pondok kecil dengan hanya beberapa santri, kini Al-Amanah tumbuh menjadi lembaga pendidikan Islam yang menaungi ribuan santri dari berbagai penjuru negeri.
Perjalanan panjang ini tentu bukan tanpa tantangan. Di tengah era di mana pesantren tumbuh menjamur di berbagai tempat, Al-Amanah tetap mampu bertahan dan bahkan berkembang dengan identitasnya yang khas. Keunggulan Al-Amanah bukan semata terletak pada sistem pendidikannya, tetapi juga pada komitmennya dalam membentuk generasi berakhlaqul karimah.
Dengan semangat Milad ke-33 ini, Al-Amanah terus berikhtiar menjadi pelita ilmu dan cahaya akhlak, melanjutkan cita-cita luhur pendirinya dalam mencetak insan yang cerdas, tangguh, dan berkarakter.